One Piece: Sabo Lolos Serangan Im?

Para fans dari seri manga One Piece ketika ini sedang berharap-harap cemas dengan nasib dari Sabo. Mirip yang kita ketahui, nasib Sabo ketika ini berada di ujung tanduk setelah apa yang terjadi di chapter 1060. Dalam chapternya, nampak Sabo berada di sebuah pulau bernama kerajaan Lulusia. Tetapi, kejadian mengerikan kemudian terjadi saat pulau itu hancur lebur.

Pelakunya ialah Im, sang penguasa dunia. Dia berhasil menyadap sambungan den den mushi yang Sabo lakukan terhadap Pasukan Revolusi. Mengetahui eksistensi Sabo, akhirnya Im eksklusif melakukan agresi dahsyat tersebut ke pulau tersebut. Masih belum kita ketahui apa yang kemudian menjadi alasan Im menghancurkan pulau tersebut.

Apakah hal ini ada kaitanya dengan Sabo yang mengetahui eksistensi dan juga sosok Im, ketika berada di Mary Geoise? Atau justru sebab Im memang sudah semenjak lama berencana menghancurkan wilayah itu? Untuk ketika ini, hal itu menjadi salah satu pertanyan besar di kalangan fans selain teka-teki perihal bagaimana nasib Sabo. Tetapi, besar kemungkinan kalau Sabo berhasil selamat.

Mengapa Sabo Selamat?

Ada beberapa alasan mengapa Sabo kemungkinan besar selamat dari peristiwa mengerikan itu. Yang pertama berkaitan dengan narasi cerita. Rasanya, tidak masuk nalar kalau kemudian Oda Sensei harus kembali memperkenalkan Sabo dalam cerita. Hal ini tentunya akan menggagalkan dan menghancurkan arc atau perkembangan cerita dari Sabo yang sudah terbangun sejauh ini.

Kalau kemudian Oda ingin “membunuh” sosok Sabo, rasanya dia tidak melakukannya di tengah-tengah cerita. Apalagi, ketika ini, One Piece tengah memasuki fase akhir. Oda mungkin akan melakukannya di akhir ceritanya nanti. Di sisi lain, untuk ketika ini juga Sabo kemungkinan masih akan selamat sebab belum ada tanda-tanda yang biasanya muncul sebelum kematian karakter.

Namun, satu hal yang paling utama tentunya ialah bagaimana Oda Sensei tidak pernah mau membunuh karakter utama kalau tidak menawarkan dampak kedepannya. Oda biasanya akan berani membunuh sebuah karakter dalam sebuah kilas balik. Alasan kedua ialah Sabo kemungkinan tidak berada di kerajaan Lulusia ketika Im menghancurkan pulau tersebut. Bagaimana mampu?

Terdapat sebuah teori yang sangat menarik yang muncul dari seorang pengguna Reddit bernama m_agus. Dalam teorinya, dia menjelaskan bahwa ada perbedaan “sudut pandang” antara Sabo dan para penduduk Lulusia. Hal ini menjadi petunjuk bahwa besar kemungkinan Sabo sedang tidak berada di pulau Lulusia, melainkan berada di pulau lain atau di sebrangnya.

Sabo ketika itu tidak secara eksklusif melihat eksklusif ke arah langit, namun seolah melihatnya dari jarak yang sangat jauh. Ad interim, pandangan berbeda diperlihatkan oleh para penduduk di Lulusia yang melihat awan hitam yang berkumpul eksklusif di atas kepala mereka. Berdasarkan perbedaan bayangan yang ada, Sabo diyakini melihat ke langit dari sudut 45 derajat.

Sabo Sengaja Melakukannya di One Piece?

Satu hal yang menjadi pertanyaan besar mengapa Sabo tidak menggunakan den den mushi yang biasa digunakan Pasukan Revolusi untuk mencegah adanya penyadapan. Angkatan laut sendiri hingga terheran dengan apa yang terjadi, menyangka bahwa Sabo mungkin sudah kehilangan nalar sehat atau putus cita-cita dengan situasi yang ada sehingga membuatnya teledor.

Prediksi Spoiler One Piece 1059: Naga Langit Diserang? - immaku.comNamun, mampu jadi Sabo sengaja melakukannya. Apa maksudnya? Sabo mungkin sengaja menciptakan “jebakan” untuk Pemerintah Global di mana dia ingin melihat apa reaksi yang akan mereka lakukan. Dia sengaja memasang den den mushi yang sinyalnya diarahkan ke pulau Lulusia. Padahal, sebenarnya lokasinya sendiri berada di kawasan lain. Sabo sadar bahwa dia akan disadap dan dia ingin tahu apa akibat. Dan ternyata hasilnya sangat mengerikan.

Alasan Lain

Selain teori di atas, terdapat juga spekulasi yang menarik yang muncul di kalangan fans One Piece terkait alasan mengapa Sabo kemungkinan besar selamat dari agresi Im. Kemungkinan tersebut ialah bagaimana Sabo mampu menjelma api, berkat buah iblis Mera Mera yang dia konsumsi sebelumnya. Agresi epik yang Im lakukan mampu dia hindari dengan menjelma api sebab Mera Mera ialah Logia.

FYNvG0CWQAIUwMx-1 - gamersantai.com

Meskipun belum ada konfirmasi, mampu jadi juga Sabo sudah belajar bagaimana untuk terbang. Hal ini mampu kita lihat dari sosok Crocodile dan Smoker yang sama-sama pengguna Logia. Dengan kemampuan ini, Sabo akan terhindar untuk karam. Dan terdapat spekulasi juga bahwa Sabo sudah membangkitkan buah iblisnya, yang mana membuat dia mampu bertahan dari agresi itu. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah kalian setuju dengan banyak sekali poin di atas?